Maintenance Bond : Hal yang Harus Anda Ketahui
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Maintenance Bond
- Harus ada ketentuan kontrak mengenai kewajiban Principal untuk memelihara pekerjaan.
- Sebagian uang Principal (maksimal 5%) ditahan oleh Obligee dan hanya akan dibayar pada saat berakhirnya jangka waktu pemeliharaan.
- Diterbitkan sebagai pengganti atas jumlah uang yang ditahan oleh Obligee.
- Besaran dana pencairannya (jika terjadi klaim) adalah sebesar biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan dan atau kerusakan yang tidak diselesaikan oleh Principal. Maksimal sebesar nilai jaminan.
Bentuk Jaminan Pemeliharaan
Bentuk Jaminan Pemeliharaan ini bisa berupa,
- Surety Bond : Jaminan yang dikeluarkan oleh Surety Company (Perusahaan Asuransi & Pembiayaan) untuk Pemilik Proyek sebagai perlindungan jika terjadi tindakan yang tidak diinginkan sehingga kerugian Obligee bisa diminimalisir.
- Bank Garansi : Jaminan Pembayaran yang diberikan oleh Bank atas permintaan nasabahnya (dalam hal ini Principal) kepada pihak penerima jaminan (Obligee). Jika si nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka Obligee dapat mencairkan jaminan tersebut.
Istilah-Istilah dalam Maintenance Bond:
- Surety Company : Perusahaan Penjamin
- Principal : Perusahaan Kontraktor, Penyedia Barang/Jasa, Pelaksana Proyek, Pemenang Tender, atau Peserta Tender
- Obligee : Pemilik Proyek
Contoh Draft Maintenance Bond oleh Surety Company
JAMINAN PEMELIHARAAN
No.Bond : ________________________ Nilai Bond : _______________________
Kwitansi No. : ________________________
Kepada : ________________________
________________________
Dengan ini dinyatakan, bahwa kami (nama kontraktor), (alamat) sebagai KONTRAKTOR , selanjutnya disini disebut PRINCIPAL, (Nama Surety Company), (Alamat Surety Company), selanjutnya disebut SURETY bertanggung jawab dan secara tegas terikat pada (Nama Pemilik Proyek), (Alamat), sebagai Pemberi Order, selanjutnya disebut OBLIGEE, atas uang sejumlah Rp. xxx,- (Terbilang), yang kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri kami, bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut diatas dengan baik dan benar.
Bahwa, PRINCIPAL atas dasar Purchase Order No. xxx tanggal (Tanggal PO) dari OBLIGEE telah dipercayakan untuk mengerjakan pekerjaan “Nama Pekerjaan/Nama Proyek)”
Dan bahwa, kontrak tersebut menetapkan bahwa PRINCIPAL akan memberikan surat jaminan dengan nilai seperti tersebut diatas untuk menjamin kekurangan-kekurangan yang mungkin timbul dalam waktu 12 bulan terhitung dari dan setelah tanggal penerimaan proyek tersebut oleh OBLIGEE.
Adapun ketentuan surat jaminan ini adalah demikian, jika PRINCIPAL mengganti atau memperbaiki untuk OBLIGEE segala kekurangan yang timbul pada proyek tersebut yang terjadi dalam waktu tidak lebih 14 (empat belas) hari mulai dari dan setelah tanggal penyerahan proyek diatas, maka surat jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku lagi, jika tidak surat jaminan ini tetap berlaku dari tanggal (Tanggal) sampai dengan tanggal (Tanggal).
Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini harus sudah rampung diajukan dalam waktu 14 (empat belas) hari sesudah berakhirnya jaminan ini.
Ditandatangani serta dibubuhi cap dan materai di (Kota) tanggal (Tanggal).
(NAMA) (SURETY COMPANY)
(Principal) (Surety)
(……………………………….) (…………………………….)
Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai Maintenance Bond, beberapa hal mengenainya dan juga contoh draftnya. Semoga artikel diatas bermanfaat bagi Anda ya.
Anda butuh Jasa Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, Jaminan Pembayaran, atau Jaminan Pemeliharaan? Maka, Anda datang ke website yang tepat karena kami menyediakan berbaagai jenis Surety Bond diatas!
Informasi lainnya :
Komentar Terbaru